"Cinta ada karena ada penciptanya"
"Cinta itu indah, karena yang menciptakan cinta Maha Indah"
"Cinta itu mulia. karena yang membuat cinta Maha Mulia"
"Cinta membawa bahagia, jika cinta berjalan dijalur cinta-Nya"
"Betapa banyak orang menderita karena cinta"
"Akibat dari kelalaian mengingat-Nya"
"Cinta bukanlah suka dengan keindahan, tetapi cinta yang bisa membuat segalanya indah"
"Cinta bukanlah tertarik dengan kekayaan, tetapi cinta menciptakan kekayaan"
"Cinta bukan hadir ketika melihat kecantikan dan ketampanan, tetapi cinta hadir karena ketulusan"
"Cinta yang indah adalah cinta yang beralunan nada-nada asmara dari-Nya"
"Cinta yang kuat adalah cinta yang dikarenakan cinta-Nya"
Lahirnya sebuah cinta ....
Allah adalah Tuhan semesta Alam yang menciptakan cinta, bahkan salah satu Asmaul Husna Allah adalah Ar-rohman Ar-rohim , Pengasih dan Penyayang. Kasih dan sayang adalah sesuatu yang tidak dapat terpisahkan, kasih dan sayang inilah yang membentuk sebuah cinta. Allah menciptakan karya-karya-Nya yang indah diciptakan dengan penuh cinta, agar yang diciptakan itu selalu tunduk dan patuh kepada-Nya. Salah satunya manusia, Allah menciptakan manusia dengan penuh cinta, sehingga karya Allah selalu sempurna ... Allah menciptakan manusia dengan cinta dan dianugerahi cinta yang suci agar selalu patuh dan tunduk kepada Allah Dengan ketundukan dan kepatuhan itulah manusia dapat dikatakan mencintai Tuhannya, karena dengan mencintai Tuhannya... hidup akan bahagia, selalu merindukan dan ingin bertemu dengan Pencipta-Nya.
Namun siapa sangka, dengan cinta manusia bisa durhaka. Manusia menggunakan cintanya tanpa didasarkan kepada cinta-Nya, karena itulah manusia selalu mencintai karena hartanya, karena keturunannya, karena parasnya, bukan karena agamanya. Jika manusia enggan mendasarkan cintanya diatas cinta Allah, pasti manusia akan sengsara hidupnya. Manusia akan mudah stres, putus asa, putus semangat, menjadi gila... jika yang dicintainya itu hilang.
Padahal Rasulullah saw sebagai manusia tauladan memberikan contoh kepada manusia melalu sabdanya agar mencintai karena Allah, bukan karena yang lainnya, karena dengan mencintai karena Allah, manusia tidak akan sedih jika yang dicintainya hilang karena yaqin semua milik Allah. Mencintai milik Allah tanpa mencintai yang punya, pasti akan menyesal sangat berat, tetapi jika mencintai Allah dahulu, pasti kepunyaan milik Allah akan selalu diberikan kepada yang mencintai Allah.
Sungguh indah bukan? cinta yang didasarkan diatas cinta-Nya, cinta-Nya lah yang sempurna, maka cintailah Dia dengan sepenuhnya, kuatkan cintamu kepada-Nya ... sebelum engkau mencintai sesuatu karena-Nya. Semoga kita selalu diberikan kebahagiaan jika cinta kita dikarenakan karena Allah.
No comments