Banyak yang mengatakan bahwa cinta pertama sulit terlupakan dan hal
ini benar adanya. Sama seperti ketika Anda melakukan ciuman untuk
pertama kalinya atau first kiss. Masih ingatkah dengan siapa Anda berciuman untuk pertama kalinya?
Dalam sebuah studi, mayoritas orang mampu mengingat 90 persen rincian pengalaman asmaranya. Namun, pengalaman ciuman pertama lebih mudah diingat daripada pengalaman lainnya.
Menurut pakar psikolog dari Universitas di Toronto, Rebecca Todd, ciuman pertama pertama lebih mudah diingat karena ada hal-hal yang membangkitkan emosi.
Hal yang membangkitkan emosi dapat berupa hal positif, seperti ciuman pertama atau mengenai kelahiran seorang anak, bahkan atas keberhasilan meraih penghargaan.
Di samping itu, dapat pula karena hal negatif, misal karena peristiwa traumatis, putus cinta, atau masa kecil yang menyakitkan. Semua hal ini akan menimbulkan efek yang sama, yaitu mudah diingat.
Dengan mempelajari aktivitas otak, tim Todd bersama dengan para peneliti dari University of Manchester dan University of California, San Diego menemukan bahwa bagian otak kita bertanggung jawab untuk menandakan penting atau tidaknya sebuah emosional, terkait dengan pengalaman masa lalu seseorang. Biasa disebut dengan amigdala.
Para peneliti kemudian mulai mengukur pengalaman subyektif seseorang dari persepsinya. Mereka mengambil potongan gambar dari sebuah adegan yang nantinya akan membangkitkan emosi positif dan negatif, serta yang biasa-biasa saja (netral).
Potongan gambar tersebut diperlihatkan selama 45 menit. Satu minggu kemudian, mereka kembali diperlihatkan gambar yang sama. Ini untuk mengukur ingatan mereka.
"Hasil studi pun menemukan bahwa gambar tersebut dinilai lebih tinggi dalam kejelasan emosional, dan kemungkinan dapat meningkat pada ingatakan yang lebih jelas lagi," kata Tood seperti dikutip dari laman Times of India, Kamis 23 Agustus 2012.
Kemudian, para peneliti juga menggunakan resonansi fungsional pencitraan magnetik (fMRI). Ini untuk melihat daerah otak manakah yang lebih aktif ketika seseorang mengingat pengalaman emosionalnya. Lagi, peneliti menemukan amigdala.
Jadi, jelaslah bahwa hal yang memengaruhi Anda untuk mengingat terus mengingat ciuman pertama Anda adalah pengalaman emosional yang bekerja dalam otak.
Dalam sebuah studi, mayoritas orang mampu mengingat 90 persen rincian pengalaman asmaranya. Namun, pengalaman ciuman pertama lebih mudah diingat daripada pengalaman lainnya.
Menurut pakar psikolog dari Universitas di Toronto, Rebecca Todd, ciuman pertama pertama lebih mudah diingat karena ada hal-hal yang membangkitkan emosi.
Hal yang membangkitkan emosi dapat berupa hal positif, seperti ciuman pertama atau mengenai kelahiran seorang anak, bahkan atas keberhasilan meraih penghargaan.
Di samping itu, dapat pula karena hal negatif, misal karena peristiwa traumatis, putus cinta, atau masa kecil yang menyakitkan. Semua hal ini akan menimbulkan efek yang sama, yaitu mudah diingat.
Dengan mempelajari aktivitas otak, tim Todd bersama dengan para peneliti dari University of Manchester dan University of California, San Diego menemukan bahwa bagian otak kita bertanggung jawab untuk menandakan penting atau tidaknya sebuah emosional, terkait dengan pengalaman masa lalu seseorang. Biasa disebut dengan amigdala.
Para peneliti kemudian mulai mengukur pengalaman subyektif seseorang dari persepsinya. Mereka mengambil potongan gambar dari sebuah adegan yang nantinya akan membangkitkan emosi positif dan negatif, serta yang biasa-biasa saja (netral).
Potongan gambar tersebut diperlihatkan selama 45 menit. Satu minggu kemudian, mereka kembali diperlihatkan gambar yang sama. Ini untuk mengukur ingatan mereka.
"Hasil studi pun menemukan bahwa gambar tersebut dinilai lebih tinggi dalam kejelasan emosional, dan kemungkinan dapat meningkat pada ingatakan yang lebih jelas lagi," kata Tood seperti dikutip dari laman Times of India, Kamis 23 Agustus 2012.
Kemudian, para peneliti juga menggunakan resonansi fungsional pencitraan magnetik (fMRI). Ini untuk melihat daerah otak manakah yang lebih aktif ketika seseorang mengingat pengalaman emosionalnya. Lagi, peneliti menemukan amigdala.
Jadi, jelaslah bahwa hal yang memengaruhi Anda untuk mengingat terus mengingat ciuman pertama Anda adalah pengalaman emosional yang bekerja dalam otak.
No comments